Orang Kaya tidak Bekerja untuk Uang

• Kalau anda ingin kaya anda harus belajar untuk menghasilkan uang.
• Mempunyai rumah dan mobil yang bagus tidak berarti mereka kaya atau mereka tahu bagaimana cara menghasilkan uang.
• Jika anda menginginkan sesuatu, bekerjalah untuk mendapatkannya.
• Kalian miskin hanya kalau kalian menyerah, hal yang paling penting adalah bahwa kalian sudah melakukan sesuatu, maju terus, jangan berhenti. Pantang menyerah.
• Hidup mempermainkan kita semua. Beberapa menyerah. Yang lain melawan.
Dan sedikit saja yang belajar dari pelajaran hidup dan melangkah terus. Anda menyambut hidup dan melangkah terus. Anda menyambut hidup mempermainkan anda.

Bagi sedikit orang ini, hal itu berarti anda mau dan ingin belajar sesuatu.
Anda belajar dan terus maju. Banyak yang keluar dan sedikit yang seperti anda berjuang dan bertempur.
• Jika anda mempelajari pelajaran ini, anda akan tumbuh menjadi orang muda yang bijak, makmur, dan bahagia.

Jika mereka tidak mau belajar, mereka akan menghabiskan hidup mereka dengan menyalahkan pekerjaan, upah yang rendah, atau bos-mereka karena masalah mereka sendiri.

Mereka akan menjalani hidup dengan harapan agar perubahan besar akan memecahkan semua masalah keuangan mereka.
• Atau jika mereka macam orang yang tidak mempunyai keberanian, mereka hanya menyerah setiap kali hidup mempermainkan mereka, jika mereka orang macam itu, sepanjang hidup mereka hanya akan mencari aman, melakukan hal-hal yang benar, menyelamatkan diri mereka untuk suatu peristiwa yang tidak akan pernah terjadi. Maka mereka akan meninggal sebagai orang tua yang membosankan.

Mereka akan mempunyai banyak teman yang sungguh-sungguh menyukai mereka karena mereka adalah pekerja keras yang baik. Mereka menghabiskan hidupnya dengan cara yang aman, dengan melakukan hal-hal yang benar. Tetapi yang sebenarnya adalah, mereka membiarkan kehidupan membuatnya tunduk, menyerah, jauh dilubuk hati mereka ngeri untuk mengambil resiko.

Mereka sungguh ingin menang, tapi rasa takut akan kekalahan lebih besar daripada suka cita kemenangan. Jauh dilubuk hati, mereka dan hanya mereka akan tahu bahwa mereka tidak berusaha untuk itu. Mereka memilih bermain dengan aman.
• Berhentilah menyalahkan orang lain, jangan memikirkan bahwa orang lainlah masalahnya. Jika anda berpikir orang lain masalahnya, maka anda harus mengubah orang itu. Jika anda menyadari andalah masalahnya, maka anda dapat mengubah diri anda, belajar sesuatu, dan tumbuh lebih bijaksana.

Kebanyakan orang menginginkan orang lain di dunia untuk berubah kecuali diri mereka sendiri. kenyataannya, lebih mudah untuk mengubah diri anda daripada mengubah setiap orang lain atau mengharapkan orang lain berubah.
• Kebanyakan orang mempunyai harga. Dan mereka mempunyai harga karena emosi manusia yang disebut ketakutan dan ketamakan.

Pertama, takut hidup tanpa uang memotivasi kita untuk bekerja keras, dan kemudian setelah kita mendapat slip gaji, ketamakan atau nafsu berpikir mengajak kita untuk mulai berpikir tentang semua hal indah yang bisa dibeli dengan uang.

Suatu pola pun terbentuk:
Pola bangun, bekerja, membayar tagihan, bangun, bekerja, membayar tagihan.

Kehidupan mereka pun selamanya digerakkan dan di jalankan oleh dua emosi, ketakutan dan ketamakan.

Tawarilah mereka uang lebih banyak, dan mereka pun meneruskan siklus itu dengan meningkatkan pengeluaran mereka.
• Orang miskin dan kelas menengah bekerja untuk uang
Orang kaya mempunyai uang yang bekerja untuk mereka.
• Belajarlah bagaimana uang itu bekerja sehingga kita dapat membuat uang bekerja untuk kita.

Belajar bagaimana agar uang bekerja untuk kita adalah pelajaran seumur hidup.
• Jika kalian tidak bisa mengambil keputusan, kalian tidak akan pernah belajar untuk menghasilkan uang. Kesempatan datang dan pergi dengan cepat.

Mampu mengetahui kapan harus membuat keputusan cepat adalah keterampilan yang sangat penting.
• Tidak bekerja untuk uang sampai-sampai semua jejak ketakutan dan ketamakan menyingkir, itu hanya akan membuang-buang waktu saja.

Emosi adalah hal yang membuat kita manusiawi. Membuat kita riil. Kata “Emosi” berarti energi dalam mosi atau gerakan.

Bersikaplah jujur tentang emosimu, dan gunakan emosi dan pikiranmu untuk kepentinganmu, bukan untuk melawan dirimu.
• Jika rasa takut tidak mempunyai uang timbul, kita tidak segera mencari pekerjaan sehingga dapat memperoleh sejumlah uang mengusir ketakutan itu.

Tetapi kita seharusnya bertanya pada diri kita sendiri. “apakah suatu pekerjaaan akan merupakan pemecahan terbaik untuk rasa takut ini untuk jangka panjang?”

Jawabannya adalah “Tidak.”
Terutama jika kita meneliti masa hidup seseorang. Pekerjaan hanyalah solusi jangka pendek, padahal masalah finansial adalah masalah seumur hidup.
• Sebab utama kemiskinan atau masalah finansial adalah ketakutan dan kebodohan atau ketidaktahuan, bukan soal ekonomi, pemerintah atau orang kaya.

Ketakutan dan ketidaktahuan yang dibebankan pada diri sendiri itulah yang membuat orang terus terjebak.
• Dengan tidak menyerah pada emosi, anda mampu menunda reaksi anda dan berpikir. Itu yang paling penting.

Kita akan selalu mempunyai ketakutan dan keinginan, yang terpenting gunakan emosi itu untuk keuntungan anda dan untuk jangka panjang.

Jangan biarkan emosi anda memimpin anda, dengan mengendalikan pikiran anda. Kebanyakan orang menggunakan ketakutan dan ketamakan melawan diri mereka sendiri. Itulah awal kebodohan.
• Setelah seseorang berhenti mencari informasi dan pengetahuan tentang dirinya, kebodohan pun mulai terjadi.

Perjuangan itu adalah keputusan dari waktu ke waktu untuk belajar membuka atau menutup pikiran.
• Jangan pernah lupa karena 2 emosi kalian, ketakutan dan keinginan, bisa menuntun kalian ke dalam perangkap hidup yang paling besar, jika kalian tidak menyadari hal itu mengendalikan pikiran kalian.

Menghabiskan hidup kalian dalam ketakutan, tidak pernah mengali mimpi-mimpi kalian, adalah kejam.

Bekerja keras demi uang, berpikir bahwa uang akan membelikan hal-hal yang akan menyenangkan kalian adalah kejam juga.

Terjaga ditengah malam karena ngeri tentang membayar rekening adalah cara yang mengerikan untuk hidup.

Menjalani hidup dengan diatur oleh besarnya upah yang diterima bukanlah hidup yang sesungguhnya.

Berpikir bahwa sebuah pekerjaan akan membuat kalian merasa terjamin sama artinya dengan berbohong pada diri kalian sendiri. Itu kejam, jangan sampai uang mengendalikan hidup kalian.
• Karena kebodohan atau ketidaktahuan tentang uang itulah yang menyebabkan begitu banyak ketamakan dan ketakutan
• Belajarlah menggunakan emosi kalian untuk berpikir, bukan berpikir dengan emosi kalian.
• Melihat apa yang tidak pernah dilihat orang lain itu adalah peluang.
• Banyak kesempatan ada di depan mata kita, sayangnya kebanyakan orang tidak pernah melihat kesempatan itu karena mereka terobsesi untuk mencari uang dan jaminan keamanan.

Jadi ya, hanya itu saja yang mereka dapatkan. Pada saat kalian melihat satu peluang, kalian akan melihatnya seumur hidup kalian.

Pada saat kalian melakukan hal itu kalian akan terhindar dari salah satu perangkap kehidupan yan paling besar.

sumber buku Rich Dad, Poor Dad

"Masa depan adalah milik mereka
yang percaya tentang keindahan mimpi-mimpi mereka."
Elanor Roosevelt

Tidak ada komentar: