Mengapa Mengajarkan Melek Finansial

• Kecerdasan bisa memecahkan masalah dan menghasilkan uang.
Memiliki uang tanpa kecerdasan finansial akan membuat uang itu cepat habis.
• Jika anda ingin menjadi kaya, anda harus melek secara finansial.
• Jika anda ingin kaya anda harus mengetahui perbedaan antara aset dan liabilitas (liability, kewajiban)
• Orang kaya membeli aset.
Orang miskin hanya mempunyai pengeluaran.
Kelas menengah membeli liabilitas yang mereka pikir sebagai aset.
• Aset adalah sesuatu yang menaruh uang atau memasukkan uang kedalam saku anda.
• Liabilitas adalah suatu yang mengeluarkan uang dari saku anda.
• Jika anda ingin kaya, habiskan hidup anda dengan membeli aset.

Jika anda siap miskin atau menjadi kelas menengah, habiskan hidup anda dengan membeli liabilitas.

Tidak mengetahui perbedaan kedua hal itulah yang menyebabkan banyaknya pergumulan dan kesulitan finansial dalam hidup sehari-hari.
• Dikatakan bahwa rasa takut berbicara di depan umum adalah rasa takut yang lebih besar daripada kematian bagi kebanyakan orang.

Menurut psikiatris, ketakutan berbicara di depan umum timbul karena rasa takut diasingkan oleh masyarakat, takut menonjol, takut dikritik, takut ditertawakan, takut menjadi orang buangan.

Takut menjadi berbeda menghalangi banyak orang untuk melihat cara-cara baru untuk memecahkan masalah mereka.
• Orang pandai mempekerjakan orang yang lebih pandai daripada mereka.
• Jika sepasang suami–istri yang masih muda hendak menempatkan lebih banyak uang kedalam kolom aset mereka dari dini.

Di tahun-tahun kemudian mereka akan hidup lebih mudah, terutama ketika mereka hendak menyekolahkan anak mereka ke perguruan tinggi.

Aset mereka akan tumbuh dan akan tersedia untuk membantu menutup pengeluaran.
• Alasan mengapa orang kaya semakin kaya. Karena Kolom aset menghasilkan lebih banyak dari sekedar pemasukan yang cukup untuk menutup pengeluaran dengan keseimbangan yang diinvestasikan kembali ke dalam kolom aset.

Kolom aset terus tumbuh dan karena itu, pemasukan yang dihasilkannya juga tumbuh bersamanya. Hasilnya: orang kaya semakin kaya.
• Kurangnya pendidikan finansial sejak awal ternyata menciptakan resiko yang dihadapi oleh rata-rata orang kelas menengah.

Alasan mereka memainkan uang dengan aman adalah karena posisi finansial mereka lemah, meskipun dalam keadaan terbaik. Neraca mereka tidak seimbang.

Mereka dibebani oleh liabilitas, tanpa aset riil yang menghasilkan pemasukan. Secara tipikal, satu-satunya sumber penghasilan mereka adalah gaji mereka. Kehidupan mereka sepenuhnya tergantung pada majikan mereka.
• Tujuan berikutnya adalah menginvestasikan kembali kelebihan arus kas dari aset anda kedalam kolom aset, semakin banyak uang yang masuk ke dalam kolom aset, semakin tumbuhlah kolom aset anda.

Semakin aset anda tumbuh, semakin besar pula arus kas anda. Dan sejauh anda menjaga pengeluaran anda lebih kecil daripada arus kas dari aset itu, anda akan tumbuh lebih kaya, dengan penghasilan yang semakin banyak dari sumber-sumber lain ketimbang kerja fisik saja.

sumber: buku Rich Dad, Poor Dad

"Tidak akan ada sesuatupun yang terjadi tanpa ada sebuah mimpi pada mulanya."
Carl Sandberg

Tidak ada komentar: